KBR68H, Jakarta - Pemerintah membantah program mobil murah menjadi satu-satunya penyebab kemacetan di kota-kota besar. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan produksi mobil murah hanyalah 10 hingga 15 persen dari seluruh produksi mobil nasional.
Sementara dari 508 kabupaten/kota diperkirakan yang mengalami kemacetan di jam tertentu hanya 50 kabupaten/kota.
“Program mobil hemat energi dan harga terjangkau ini sifatnya nasional sehingga distribusinya tak dimaksudkan untuk kota-kota besar saja melainkan untuk kota-kota seluruh nusantara yang masih memerlukan alat transportasi ini,“ jelas Menko Perekonomian Hatta Radjasa dalam Rapat Paripurna DPD.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memprotes kebijakan mobil murah, karena hanya akan memperparah kemacetan di berbagai kota besar. DPD menilai keberadaan mobil murah akan memperkeruh lalu lintas lantaran belum ada satu pun kota yang punya sistem transportasi publik yang baik.
Editor: Suryawijayanti
Hatta: Mobil Murah Tak Sebabkan Kemacetan
KBR68H, Jakarta - Pemerintah membantah program mobil murah menjadi satu-satunya penyebab kemacetan di kota-kota besar. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan produksi mobil murah hanyalah 10 hingga 15 persen dari seluruh produksi mobil nasional.

NASIONAL
Selasa, 19 Nov 2013 20:07 WIB


mobil murah, macet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai