KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan terkait dugaan penyadapan terhadap dirinya oleh Australia. Dia mengatakan, nantinya Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akan mengklarifikasi dugaan penyadapan tersebut ke Australia.
"Informasi seperti ini harus ada klarifikasinya. Jangan nanti kita tidak melakukan klarifikasinya. Oleh karena itu biarlah Menkopolhukan melakukan klarifikasi tentang hal ini. Saya sendiri belum bisa memberikan komentar tentang kebenaran kantor saya disadap atau tidak karena saya tidak memiliki data sampai nanti dari Menkopolhukan mengatakan seperti apa," ujarnya kepada wartawan.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Sebelumnya Surat kabar asal London, The Guardian, menerbitkan laporan tentang penyadapan badan intelejen Australia terhadap para pejabat Indonesia. Dalam laporan tersebut diungkapkan pihak Australia berhasil menyadap telepon seluler milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Istri Presiden Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri di Indonesia.
Editor Taufik Wijaya