KBR68H, Jakarta– Pemerintah memastikan pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari Jepang dilakukan melalui melalui transfer saham.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, hal itu merupakan salah satu dari lima poin kesepakatan antara Indonesia dan Jepang soal Inalum.
Dengan demikian, pemerintah tidak perlu lagi menutup dan membuka kembali Inalum, karena perusahaan tersebut telah 100 persen menjadi milik pemerintah.
“Skema satu, harga dua, tiga itu post audit yah. Yang keempat itu bila hasil auditnya itu diperoleh tadi, nah yang ke lima dari artikel utama yang sudah diselesaikan adalah clean and break teks audit dan warranty untuk PLTA rincian artikel akan diselesaikan oleh kedua lawyer, jadi yang ke lima akan diselesaikan oleh lawyer kedua belah pihak,” ujar Hatta di Jakarta, Rabu (13/11).
Hatta Rajasa menambahkan, mengenai harga, nantinya akan tergantung pada hasil audit yang sedang dilakukan. Dia memperkirakan, hasil audit yang sedang dilakukan tidak akan berbeda jauh dengan nilai yang sudah disepakati yaitu sekitar Rp 6,3 triliun.
Editor: Anto Sidharta
Hatta Bicara tentang 5 Kesepakatan Inalum
Pemerintah memastikan pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari Jepang dilakukan melalui melalui transfer saham.

NASIONAL
Rabu, 13 Nov 2013 20:36 WIB


Hatta Rajasa, Kesepakatan, Inalum
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai