KBR68H, Jakarta - Komisi Pertahanan DPR menyarankan Kementerian Pertahanan menggunakan teknologi satelit produk nasional untuk menangkal penyadapan yang dilakukan negara lain. Pengadaan satelit ini tengah dibahas dalam rapat internal Komisi Pertahanan DPR. Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, penggunaan satelit tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah. Hanya saja, Indonesia masih kesulitan mencari tempat di ruang angkasa untuk menempatkan satelit tersebut.
"Satu-satu cara yang bisa kita lakukan kita harus berlomba dalam teknologi. Harus ada teknologi khusus yang harus bisa kita kuasai. Satelit ini harus bisa dibuat oleh bangsa sendiri seperti Palapa. Nah orbit satelit ini harus khusus didedikaasikan demi kepentingan pertahanan dan keamanan bangsa," ujar Agus kepada KBR68H, Senin (18/11).
Dia menambahkan, teknologi satelit ini nantinya dapat digunakan oleh lembaga negara yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan negara. Semisal Presiden, TNI, Polisi dan Badan Intelijen. Dengan teknologi ini, dia yakin, penyadapan yang dilakukan Australia dapat diantisipasi.
Editor: Damar Fery Ardiyan