KBR68H,Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi akan bertemu dengan pihak pengusaha dan dewan pengupahan Rabu pekan depan. Ketua FSPMI Bekasi Obon mengatakan, hal tersebut dilakukan agar Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi dapat segera ditentukan. Kata dia, hingga saat ini baik pembahasan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) maupun UMK masih alot.
"Älotnya yang pertama dari KHL. Apindo masih mencoba mengubah-ubah KHL. Misalnya soal sumur. Apindo meminta sumur di luar, sedangkan kita di dalam. Itu mengada-ada. (Mintanya berapa untuk UMK?) sekitar 3,2 jutaan,"kata Obon ketika dihubungi KBR68H.
Obon menambahkan, pihaknya berharap UMK baru dapat diputuskan sebelum 20 November. Bila tidak, dia mengancam akan melakukan unjukrasa berskala lokal di Bekasi. Beberapa kota telah menentukan UMK. Dari 10 kota yang telah menentukan UMK, Jakarta menempati posisi teratas yaitu 2,4 juta rupiah.
Buruh Bekasi Minta UMK 3,2 Juta
KBR68H,Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi akan bertemu dengan pihak pengusaha dan dewan pengupahan Rabu pekan depan.

NASIONAL
Minggu, 03 Nov 2013 19:45 WIB


umk buruh bekasi portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai