Bagikan:

Boediono : Perubahan Angka Talangan Century Oleh KSSK

Bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono mengklaim tak memiliki wewenang mengubah angka dana talangan Bank Century.

NASIONAL

Minggu, 24 Nov 2013 01:21 WIB

Boediono : Perubahan Angka Talangan Century Oleh KSSK

Century, Boediono, pemeriksaan, KPK, timwas Century

KBR68H, Jakarta - Bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono mengklaim tak memiliki wewenang mengubah angka dana talangan Bank Century. Dana talangan yang semula sekira RP 600 miliar berubah menjadi Rp 2,5 triliun kemudian membengkak lagi menjadi Rp 6,7 triliun. Kata dia, dana talangan Bank Century berubah setelah pengawasan bank tersebut berpindah dari tangan BI ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan di bawah tanggung jawab manajemen baru Bank Mutiara.

"Perubahan itu setelah diputuskan bahwa bank ini diambil alih oleh LPS sejak tanggal 21 November (2009) dan keputusan itu diambil oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Setelah itulah ada perubahan. Itu juga sudah diawasi oleh LPS sebagai pemilik utama pengawas kesehatan bank ini (Century)," kata Boediono.

Hari ini Boediono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya. Boediono diperiksa sebagai saksi atas skandal Bank Century dengan tersangka Budi Mulya. Saat kasus tersebut mencuat, Boediono menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia. Dalam konferensi pers hari ini wapres mengatakan bakal mendukung sepenuhnya penyelesaikan kasus Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Editor : Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending