KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Gladi Bencana) di seluruh daerah rawan bencana di Indonesia. Pelatihan nasional akan digelar Desember mendatang. Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan pelatihan atau gladi bencana itu untuk mengantisipasi dampak bencana banjir dan longsor menjelang meningkatnya curah hujan di bulan Desember hingga Maret tahun depan. Ia berharap gladi tersebut bisa mengurangi jumlah korban bencana.
“Kami akan mengadakan gladi dan kesiapsiagaan di seluruh Indonesia. Kami sudah instruksikan dan ada yang sudah melakukan dan ada yang akan melakukan. Khusus untuk Jakarta akan dilakukan pada akhir bulan ini. Khusus untuk BNPB telah mengalokasikan dana siap pakai Rp 100 milliar untuk mengantisipasi longsor, banjir, dan lahar dingin,” ujar Syamsul di Jakarta, Senin (25/11).
Kepala BNPB Syamsul Maarif menambahkan, beberapa lokasi yang rawan bencana sepanjang Desember hingga Maret mendatang di antaranya di sekitar Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara, Gunung Gamalama di Ternate, serta sekitar Sungai Bengawan Solo dan sejumlah gunung aktif lainnya. Di Jakarta, gladi bencana akan melibatkan masyarakat seperti guru dan siswa di sekolah yang rawan banjir.
Editor: Fuad Bakhtiar