KBR68H, Jakarta- Badan Intelegen Negara (BIN) mengaku telah memanggil perwakilan intelejen Amerika Serikat untuk mengkonfirmasi dugaan penyadapan yang mereka lakukan.
Kepala BIN Marciano Norman mengatakan, lembaganya terus berkoordinasi dengan pejabat terkait soal dugaan tersebut. Jika penyadapan benar terjadi, BIN akan langsung meminta Kementerian Luar Negeri melakukan langkah diplomatik.
"Sekecil apapun informasi itu, tentunya harus kita tindaklanjuti,kita sudah memanggil BIN AS yang ada di Jakarta, dan kita juga sudah mengkomunikasikan pemangku kepentingan yang lain,untuk bersama-sama bersinergi untuk menghadapi kemungkinan penyadapan itu," kata Marciano di Istana Negara, Jumat (1/11).
Amerika Serikat dikabarkan melakukan penyadapan dan memantau komunikasi elektronik di Asia Tenggara, melalui fasilitas mata-mata yang tersebar di setiap kedutaannya. Informasi tersebut dibocorkan bekas pegawai NSA, Edward Snowden.
Editor: Anto Sidharta
BIN: Kita Sudah Panggil BIN Amerika Serikat
Badan Intelegen Negara (BIN) mengaku telah memanggil perwakilan intelejen Amerika Serikat untuk mengkonfirmasi dugaan penyadapan yang mereka lakukan.

NASIONAL
Jumat, 01 Nov 2013 20:47 WIB


BIN, Amerika Serikat, Marciano Norman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai