KBR68H, Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berdokumen di Arab Saudi diperkirakan bakal kesulitan pulang ke tanah air lantaran adanya kebijakan deportasi TKI.
Bekas TKI Hartono mengatakan, majikan di negara itu biasanya enggan memberikan izin pulang karena khawatir kesulitan mencari pengganti. Padahal, hukum negara Islam itu mewajibkan izin majikan untuk mendapat surat pulang ke tanah air.
"Yang di sini khusus untuk yang resmi punya masalah, dengan adanya amnesti dan deportasi besar-besaran setiap majikan tidak mau memulangkan pembantu atau supirnya walaupun dia sudah lima atau sepuluh tahun ke atas, itu resmi. Jadi, bukan yang ilegal saja, yang resmi juga menghadapi masalah," tutur bekas TKI di Arab Saudi Hartono di kantor LSM Migrant Care, Jakarta (07/11).
Bekas supir di Arab Saudi Hartono menambahkan, para TKI berdokumen itu terancam kadaluarsa izin tinggalnya. Sebab, agen TKI banyak yang enggan mengurus perpanjangan izin tinggal. Padahal, paspor dan surat-surat TKI dikuasai oleh majikan. Hartono sendiri berhasil pulang melalui kesempatan pemutihan dengan kabur dari majikannya.
Editor: Anto Sidharta
Bekas TKI di Arab: TKI Resmi pun akan Sulit Pulang
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berdokumen di Arab Saudi diperkirakan bakal kesulitan pulang ke tanah air lantaran adanya kebijakan deportasi TKI.

NASIONAL
Kamis, 07 Nov 2013 20:53 WIB


TKI di Arab, deportasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai