Bagikan:

Aktifkan Sumur Tua, Pertamina Bakal Libatkan Warga Sekitar

PT Pertamina akan melibatkan masyarakat sekitar dalam program pengaktifan kembali sumur-sumur minyak tua di Indonesia yang masih berpotensi.

NASIONAL

Minggu, 24 Nov 2013 00:54 WIB

Author

Ade Irmansyah

Aktifkan Sumur Tua, Pertamina Bakal Libatkan Warga Sekitar

sumur tua, produksi minyak, Pertamina

KBR68H, Jakarta - PT Pertamina akan melibatkan masyarakat sekitar dalam program pengaktifan kembali sumur-sumur minyak tua di Indonesia yang masih berpotensi. Juru Bciara Pertamina EP, Agus Amperianto mengatakan, mereka tidak akan mematikan pekerjaan masyarakat sekitar dengan adanya program ini. Kata dia, Pertamina justru akan memfasilitasi pembentukan wadah penambang tradisional agar proses penambangan sesuai dengan prosedur keamanan yang ada.

"Masyarakat itu bisa berpartisipasi tapi tentunya melalu suatu wadah gitu, tidak mereka melaksanakan oprasinya sendiri. Misalkan dengan didirikan suatu wadah seperti koperasi unit desa, atau mungkin direkomendasikan pemerintah daerah atau pemerintah kabupaten untuk mengoperasikan sumur itu. Karena kan operasi sumur tua itu terkait pemerintah daerah dengan pengelolaan aspek lingkungan dan Health Safety Security Environment (HSSE)," ujarnya kepada KBR68H.


Juru Bciara Pertamina EP Agus Amperianto menambahkan, nantinya ketika wadah tersebut telah terbentuk, Pertamina hanya tinggal membeli hasil penambangan tersebut. Selain itu, kata dia, keuntungan lainnya adalah agar masyarakat bisa menjaga keamanan akibat limbah yang dihasilkan dari penambangan tersebut. Sebelumnya PT Pertamina akan segera mengaktifkan kembali sumur-sumur minyak tua di Indonesia yang masih berpotensi menghasilkan minyak dan gas. Hasil laporan terkahir PT Pertamina, ada sebanyak 5000 sumur tua di Indonesia. Namun tidak semua sumur bisa diaktifkan kembali. Banyak sumur minyak tua yang kondisinya rusak dan lokasinya sulit dijangkau.


Editor : Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending