KBR68H, Jakarta – TNI angkatan darat menyatakan program latihan bersama dengan Tentara Australia tidak terganggu dengan isu penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pejabat lainnya.
Latihan ini dalam rangka mempererat hubungan kerja sama Antara TNI AD dan Australian. Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan program latihan bersama dengan tentara Australia tersebut merupakan program rutin yang diadakan tiap tahun. Kata dia, latihan bersama tersebut sudah dilakukan sejak awal November hingga saat ini.
“Jadi ini sedang berjalan latihannya, kalau tadi pertanyaannya tidak terganggu karena ini sangat berjalan. Kalau ada proses itu kan, dari atas kebijakan pemerintah seperti apa, yah kita menyesuaikan kebijakan dari pimpinan. Latihannya seperti apa ? Sebenarnya hanya kunjungan saling berkunjung dari Kodam Jaya, berkunjung ke tempat pariwisata, ke satuan-satuan,” ujar Rukman saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bakal mengkaji ulang kerjasama dengan Australia. Ini lantaran Australia menyadap Presiden SBY dan sejumlah menteri Indonesia Kabinet Bersatu. Terkait hal itu, Presiden SBY memprotes keras Australia lewat akun media sosial Twitter. Namun, hingga saat ini Perdana Menteri Australia, Tony Abbot tidak mau meminta maaf.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ada Isu Penyadapan, Latihan Bersama TNI AD dengan Tentara Australia Tetap Jalan
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 19 Nov 2013 22:59 WIB


tni, penyadapan, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai