Bagikan:

'Menteri Agama Buat Konflik Umat Beragama Semakin Keruh'

KBR68H, Jakarta - LSM Kemanusiaan Setara Institute menilai pernyataan Suryadharma Ali terkait Ahmadiyah berpotensi memperkeruh konflik antar umat beragama.

NASIONAL

Sabtu, 09 Nov 2013 15:26 WIB

'Menteri Agama Buat Konflik Umat Beragama Semakin Keruh'

toleransi, suryadharma ali

KBR68H, Jakarta - LSM Kemanusiaan Setara Institute menilai pernyataan Suryadharma Ali terkait Ahmadiyah berpotensi memperkeruh konflik antar umat beragama.

Ini diungkapkan Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menyusul pernyataan Suryadharma Ali yang mengatakan, pelarangan Ahmadiyah merupakan solusi untuk menjaga kerukunan umat beragama. Menurut Bonar, kementerian agama sebagai perwakilan pemerintah seharusnya Suryadharma Ali bisa meredam konflik.

"Pernyataan dia sebagai pejabat publik yang seharusnya netral, justru kemudian semakin memperuncing, justru dalam beberapa tahun ini Menteri Agama ini adalah yang mebuat persoalan kebebasan bergama menjadi krusial, karena peran dia yang tidak memainkan fungsinya dengan jernih," kata Bonar kepada KBR68H

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan kehadiran kepercayaan baru menjadi penyebab konflik antar umat beragama.Salah satunya Ahmadiyah. Dua solusi yang dinilai Suryadharma paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan Ahmadiyah yakni pelarangan, dan deklarasi yang menyatakan Ahmadiyah merupakan agama baru tanpa membawa simbol dan prinsip Islam.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending