KBR68H, Jakarta - Pengamat menilai Direktur Jendral Permasyarakat Handoyo Sudrajat mampu membenahi persoalan di lembaga permasyarakatan.
Hal ini karena latarbelakang Handoyo yang di luar lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Kriminolog Universitas Indonesia, Iqrak Sulihin mengatakan, Handoyo memiliki jarak dengan budaya dan pola interaksi di pemasyarakatan. Sehingga akan mudah untuk membentuk budaya baru yang lebih disiplin.
"Jadi masalah ini kronis, dan kalau misalnya prespektifnya itu jika diambil orang dari dalam akan sulit berhadapan dengan sesama kolega dan teman, nah ini akan menjadi yang kontraproduktif, sementara persoalan ini sangat kronis dan sangat diperlukan kebijakan yang luar biasa, saya kira pilihan ke Pak Handoyo produktifnya itu mas," kata Sulihin kepada KBR68H, Sabtu (9/11).
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Handoyo Sudrajat sebagai Direktur Jenderal Permasyarakatan menggantikan M. Sueb. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin mengatakan terpilihnya Handoyo sebagai Dirjen yang baru telah melalui seleksi yang ketat dan melibatkan panitia seleksi dari berbagai kalangan. Kata dia, bekas pejabat KPK itu bakal dilantik secara resmi pada selasa pekan depan.
Editor: Pebriansyah Ariefana