Dengan alasan tersebut Ahmed Tessario bersama rekan-rekannya dari Surabaya berhasil mengembangkan produk bernama Green Flame. Green flame ini menggunakan bahan dasar methanol yang diubah bentuk menjadi pasta atau gel sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti spiritus. "Green flame dapat digunakan lebih lama hingga dua sampai tiga jam dibandingkan pemakaian spiritus. Selain itu kami juga menggunakan kaleng bekas untuk kemasannya sehingga lebih ramah lingkungan," kata Tessario pada Green Radio.
Usahanya dalam memperkenalkan Green flame tidak mudah begitu saja. Kami bersama tim mengerjakan dan melakukan penelitian sehingga hasilnya bisa lebih maksimal dan tentu saja ramah lingkungan bagi penggunanya, tambah Tessar.
Penggunaan green flame lebi lengkap dapat dilihat di joy-fresh.com. Kami menyediakan informasi lengkap bagi Anda yang ingin mengembangkan atau mengetahui hal ini, ujar Tessar menutup perbincangan.