Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan PLN, Muhammad Sofyan mengatakan, daerah-daerah itu memiliki potensi kecepatan angin yang tinggi sehingga bisa dikembangkan menjadi pembangkit listrik bertenaga angin. Dari sisi ekonomi juga menguntungkan, karena biaya produksi listrik dari sumber energi lainnya relatif mahal di wilayah tersebut.
Jadi memang untuk wilayah Timur, Nusa Tenggara khususnya yang memang punya kecepatan angin yang relatif baik kita akan fokuskan ke sana karena di sana biaya pokok produksi kita juga relatif mahal. Jadi kalau kita introduce angin di sana cukup baik dari sisi perbaikan biaya pokok produksi juga, papar Muhammad Sofyan.
Sebagai tahap awal, PLN akan mendirikan tiga PLTB di Singkil, Nangro Aceh Darussalam; Sumba, Nusa Tenggara Timur serta Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya PLTB di Sumba dan Singkil akan dijadikan sebagai proyek uji coba selama 6 bulan. Jika proyek Singkil dan Sumba berhasil, akan dijadikan produksi nasional.