Bagikan:

Pindahan Ramah Lingkungan

Pindahan rumah atau kantor yang dilakukan secara tidak cermat dapat menimbulkan masalah lingkungan. Borosnya bahan bakar alat pengangkut barang bisa menambah emisi karbon. Belum lagi sampah yang dihasilkan dari kardus dan plastik yang digunakan dan dibuan

NASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:14 WIB

Rosi, warga Jakarta yang sering pindah mengaku tidak menghasilkan sampah setelah barang-barangnya tersusun rapi di tempat baru. Aku biasanya pakai sprei atau handuk besar untuk mengemas barang-barang, jadi nggak perlu beli kardus deh, kata Rosi. Ia juga berusaha mengemas barangnya se-efisien mungkin supaya hanya sekali jalan. Jadi hemat ongkos dan bahan bakar, tambahnya.

Jasa pemindahan barang juga mempunyai peran untuk membuat lingkungan lebih hijau. Menurut Nani Andi dari CTC Mover Indonesia , kardus dan kertas koran digunakan tidak langsung dibuang tapi bisa digunakan kembali. Kami juga menggunakan blanket, sejenis selimut dengan ketebalan 100 cm yang sifatnya elastis, sebagai pengganti plastik. Hanya saja ada beberapa materi kemasan yang memang tidak dapat diganti untuk pemindahan barang keluar negeri atau export, seperti bubble pack, tandasnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending