Menurut Onno W Purbo, cenderung memilih yang insipirasif. “Ada dua, ini pribadi, satu urusan si pribdai calon, betapa, seberapa besar pengorbanan yang dilakukan si calon dan satunya masalah menginpsirasi orang Indonesia. Kadang-kadang tidak konek dua. Satu dia pengorbanannya besar banget tapi tidak menginpirasi dan yang satu inspiratif banget tapi kerjanya biasa-biasa saja. Kalau melihat itu, kecenderungannya saya memilih yang menginspirasi.”
Sementara menurut Fasil Jalal, mengapresiasi antusias generasi muda yang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. “ Sejauh ini yang menarik bagi saya betapa banyak sekali inventor atau innovator di beberapa wilayah dan memang perlu dicari, diverifikasi sehingga makin jelas wajahnya dan membuat kita optimis bahwa ada generasi berikutnya yang membuktikan Indonesia makin kokoh sebagai sebuah Negara dan bangsa. Masalahnya kemampuan kita mencari dan dikenal oleh lingkungannya dan adanya Satu Indonesia salah satunya memungkinkan itu.”
Ketatnya proses penjurian nampak dari proses tanya jawab yang mendalam dari juri kepada tim panitia yang melakukan verifikasi terhadap calon lewat hasil kegiatannya di lapangan. Dari 20 nama akan disaring 10 nama dari 4 kategori, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan UKM.
“Yang sekarang ini yang ingin kita kejar lebih kepada bagaimana mereka menjalankan program tersebut secara ‘real’ seperti di lapangan. Sementara ini hasil yang dituliskan dilakukan oleh panitia. Nah sekarang ini kami melihat secara visual kondisi lapangan, bagaimana dia bercerita, apa sih di balik itu, latar belakangnya dan nanti di fase berikutnya kita akan ngomong langsung dengan orangnya,” kata Riza Deliansyah, Head of Environment Social and Responsibility PT Astra International Tbk.
Untuk Satu Indonesia Award yang sudah masuk tahun ke tiga jumlah peserta lebih dari 1000 orang yang mengirimkan proposal program dan kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua tahun.
Lewat kegiatan ini diharapkan ada banyak generasi muda yang makin banyak melakukan kegiatan bukan karena ingin sesuatu hadiah tetapi karena ingin berbuat sesuatu yang positif bagi bangsa. “Kita harapkan mendapatkan orang-orang berkualitas yang menginspirasi dan mampu menggerakan orang lain di berbagai bidang dan kebetulan saja tahun ini kita 55 tahun, makanya kita memberikan apresiasi bagi yang terpilih dan bagi kami jika program ini bisa kontinyu kita dapatkan pemuda-pemuda yang berkualitas dari tahun ke tahun, kita senang sekali karena itu satu nafas dengan Astra yaitu berbagi bersama bangsa dan mensejahtarekan bangsa ini,” kata Yulian Warman, Head of Public Relations PT Astra International Tbk.