Pameran ini akan menampilkan beberapa teknologi baru pada Near Field Communication (NFC) dan khususnya pembayaran tanpa kontak yang sangat dinantikan dan tentu saja ramah lingkungan. Pemangku kepentingan seperti dari sektor telekomunikasi, instansi pemerintah, perbankan, perhotelan, ritel, pelayanan kesehatan, transportasi, penerbangan, dan logistik akan datang bersama untuk mengungkapkan bagaimana aplikasi dan inovasi produk terbaru itu dapat mendorong peluang pelayanan, pertumbuhan, dan bisnis di industri masing-masing di Asia.
Singapura mungkin akan menjadi salah satu negara pertama yang menjadi saksi diadopsinya NFC secara luas sebagai modus pembayaran. Hal ini dimungkinkan melalui inisiatif Call-for-Collaboration (CFC) senilai S$40 juta yang memungkinkan diaktifkannya teknologi NFC pada 20.000 titik ritel dan kendaraan taksi pada pertengahan 2012. Inisiatif dari Infocomm Development Authority (IDA) Singapura dan tujuh perusahaan, yakni operator ponsel M1, StarHub, SingTel, penyedia pelayanan pembayaran Citibank, DBS dan EZ-Link, serta Gemaltosebuah perusahaan keamanan digital, ini menandai sistem pembayaran via ponsel berteknologi NFC pertama di Asia yang saling tersambung (interoperable) yang tersebar ke seluruh pelosok negeri.
Bersama dengan negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik yang menjadi saksi kemajuan teknologi NFC di lebih dari sembilan negara seperti Thailand, Malaysia, India, Cina, Korea Selatan, dan Sri Lanka, para ahli percaya bahwa kawasan melek teknologi tersebut bisa menjadi pengadopsi pertama sistem pembayaran via ponsel berteknologi NFC untuk solusi per-ponsel-an mereka selanjutnya.
Richard Ireland, Direktur Utama Terrapinn untuk kawasan Asia Pasifik, dalam siaran pers yang diterima Green Radio mengatakan, Cards & Payments Asia tahun ini tidak hanya akan memberi kesempatan kepada para pengunjung untuk memperoleh wawasan berharga tentang cara-cara memanfaatkan pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce) dan perdagangan via ponsel (mobile commerce) yang eksponensial, tetapi juga cara-cara memanfaatkan pengetahuan mutakhir tentang strategi multisalur (multichannel) untuk melibatkan pelanggan secara efektif dan oleh karenanya membuat acara ini wajib dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan yang sedang berusaha menemukan keunggulan kompetitif atas saingan mereka.
Waktu tiga hari pameran diharapkan dapat menarik kedatangan lebih dari 8.000 pengunjung serta lebih dari 200 penyedia solusi internasional terkemuka dari Singapura, Cina, Korea, Taiwan, Hong Kong, Jerman, Italia, dan banyak lagi. Tujuh konferensi paralel serta pra- dan pascalokakarya akan menampilkan pembicara terkenal dari seluruh Asia, bahkan tinggi lebih dari itu. Berlokasi yang sama dengan Cards & Payments Asia 2012 ada pula tujuh acara yang sinergis, yakni Near Field Communication (NFC) World Asia, Digital ID World Asia, RFID World Asia, Retail World Asia, Online Retail World Asia, dan Digital Signage World Asia.