Bagikan:

Ngopi Tanpa Sampah

Ngopi di caf atau tempat tertenti bisa dibilang tren bagi masyarakat urban. Apalagi sejak gerai kopi franchise mulai menjamur . Di Jakarta, banyak warga menghabiskan waktu berjam-jam di kedai kopi sambil berselancar lewat internet atau sambil mengobrol sa

NASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:09 WIB

Munculnya tren ngopi juga diikuti dengan bertambahnya sampah plastik yang berasal dari gelas plastik sebagainya. Bagi penyuka kopi, diharapkan bisa ikut peduli lingkungan, misalnya dengan membawa tumbler atau wadah kopi sendiri tanpa menyisakan sampah. Tindakan sepele ini dapat memperpanjang umur bumi kita.

Hal itu dilakukan oleh Nice ODrit dari Jakarta Green Monster yang memproduksi kopi ramah lingkungan. Kopi ini hanya mengalami dua kali proses digonseng (digoreng kering tanpa minyak) dan kemudian dihancurkan. Hal ini mampu menghemat energi dan tidak mengeluarkan banyak emisi karbon.

Setelah itu dilakukan proses penyaringan antara ampas kopi dan sari kopi yang menetes pada saringan. Jadinya para coffeholic pun akan menikmati sari kopi sendiri bukan air rasa kopi,jelas Etik Sustiwi dari Jakarta Green Monster. Ampas kopi yang dicampur tanah pun bisa menjadi media tanam atau tempat untuk pembibitan. Gelas plastic yang digunakan bersifat bio-degradable, sehingga jika digunakan kembali menjadi pot dapat terurai dengan tanah.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending