Bagikan:

Menghilangkan Arsenik dengan Botol Bekas

Saat kita berpikir tentang botol plastik, biasanya kita menganggap benda itu sebagai sumber masalah saat digunakan untuk air minum. Tapi betulkah botol plastik sebagai sumber masalah? Belum tentu juga.

NASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:14 WIB

Baru-baru ini para peneliti telah menemukan bahwa dengan menggabungkan botol bekas air mninum dan botol bekas vitamin suplemen dapat membersihkan air yang terkontaminasi arsenik.

Amerika Chemical Society melaporkan bahwa hampir 100 juta orang di negara-negara berkembang terancam zat berbahaya arsenik dalam mengkonsumsi air minumnya. Dengan teknologi botol bekas itu menjadi solusi sederhana yang murah dan sangat mudah digunakan.

"Berurusan dengan kontaminasi arsenik di air minum di negara berkembang membutuhkan teknologi sederhana berdasarkan bahan-bahan lokal yang tersedia," kata pemimpin studi Tsanangurayi Tongesayi, Ph.D., profesor kimia analitik dan lingkungan Universitas Monmouth, West Long Branch, New Jersey.

"Proses dilakukan dengan menggunakan potongan bekas botol plastik air atau pop soda dan botol minuman lainnya. Lalu satukan dengan potongan botol bekas suplemen yang ternyata mengandung asam amino. Lalu lemparkan saja potongan bekas botol itu ke air yangmengandung arsenik. Botol itu bekerja seperti magnet yang menyedot arsenik sehingga membersihkan air dan bisa diminum, tambah Tsanangurayi.

Dalam pengujian, para peneliti menggunakan air yang mengandung arsenik 20 bagian per miliar (dua kali EPA standar keamanan) dan setelah diberikan botol plastik dapat menghasilkan air 0,2 ppb.

Penyediaan bahan baku seperti botol plastik tidak begitu sulit. Botol plastik tersedia di mana-mana dan dapat dikumpulkan secara lokal.

Arsenik dalam air adalah masalah karena sumber air tanah yang dieksploitasi secara berlebihan dan peneliti bekerja keras untuk mencari tahu di mana arsenik lebih sering muncul dalam air minum.

Dari Bangladesh hingga sebagian Asia Tenggara, juga termasuk Amerika Serikat, orang akan mengebor tanah lebih dalam guna mendapatkan air yang tidak berpolusi. Mengetahui air yang mengandung arsenik adalah langkah awal, sedangkan langkah kedua adalah menemukan cara murah dan sederhana untuk membersihkannya.

Teknologi yang dikembangkan oleh Tongesayi terlihat menjanjikan, meskipun dengan plastik sehingga dapat memiliki efek sendiri buruk. Teknologi lain yang mungkin untuk menghilangkan arsen yaitu dengan menggunakan zat yang lebih alami yaitu cattails.

 

sumber: treehugger.com

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending