Bagikan:

Lima Pemuda Raih Satu Indonesia Awards 2012

Lima pemuda yang membaktikan karyanya untuk masyarakat, diganjar apresiasi Satu Indonesia Awards 2012 oleh Pt.Astra Internatipnal Tbk, Rabu (24/10). Lima pemuda-pemudi itu adalah Eko Cahyono dari Malang, Jawa Timur dengan program "Pembebas Buta Huruf" unt

NASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:57 WIB

Author

Artha Senna

Dharma Sucipto dari Gresik, Jawa Timur dengan program "Penggiat Jajanan Sehat" untuk kategori lingkungan. Bidang Rosmiati dari Riau denga program "Penggerak Kesehatan Ibu dan Anak" untuk kategori kesehatan, Harianto Albarr dari Makasar dengan program "Pencetus Terang Desa" untuk kategori teknologi dan Noviyanto dari Botolali, Jawa Tengah dengan program "Penggagas Pabrik Keju" untuk kategori kewirausahaan.

Dalam kata sambutannya, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Pt Astra International, Tbk mengatakan bahwa kelima penerima penghargaan merupakan pencerah bangsa yang menjadi lentera Indonesia yang menerangi lingkungan sekitarnya dengan gagasan besar dan bermanfaat bagi orang-orang sekitar.

Satu Indonesia Awards 2012 merupakan CSR Astra yang bertujuan memberikan penghargaan bagi generasi muda Indonesia berprestasi yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi dan kewirausahaan.

Eko Cahyono mengaku, tidak menyangka mendapat penghargaan itu. “Saya ini membuat proyek ini hanya ingin membantu warga di tempat saya yang tidak punya akses untuk membaca. Saya bersyukur dengan apresiasi ini.”

Eko Cahyono dank e empat penerima apresiasi lainnya mengalahkan 1000 lebih pesert alainnya yang mengirimkan program kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua tahun. Tim juri yang menyeleseksi dan memferivikasi materi peserta terdiri dari Rachmat Witoelar (Menteri Lingkungan Hidup RI 2004-2009),Fasli Jalal (Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI 2010-2011), Onno W Prubo, Pakar IT, dan sejumlah pakar lainnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending