Perilaku kehilangan kesabaran di jalan, ujar Rose, karena jumlah kendaraan yang bertambah. “Saya melihatnya zaman dulu kendaraan cuma sedikit, tidak memakan banyak jalan. Tapi dengan makin banyaknya kendaraan, akibatnya kemudian memang orang itu diharapkan saling tahu bahwa kalau kita mau sampai duluan sebetulnya yang penting juga adalah melihat pihak lain juga. Kalau semua mau duluan tidak ada yang mau kalah ya jadi benang kusut, tapi kalau salah satu orang bisa memahami dia bisa menahan diri sendiri itu bisa mengurai kekusutan itu.”
Ia menyarankan menggunakan kendaraan umum, seperti busway dan alternatif transportasi lainnya. “Tujuannya memang sebetulnya tidak menggunakan kendaraan pribadi tapi menggunakan kendaraan yang disediakan pemerintah. Namun sampai saat ini karena fasilitasnya tidak memadai untuk orang-orang tertentu merasa tidak nyaman, sehingga tidak memilih alternatif transportasi yang disediakan,” tandas Rose.