Dengan pemikiran itu, Junaeidi menggunakan peluang untuk mengkreasikan diapers dan pembalut yang dapat digunakan kembali. Dengan bahan mikro fiber yang cepat menyerap cairan dan aman bagi kulit maka dibuatnya diapers dan pembalut yang dapat digunakan kembali. "Sehingga mampu mengatasi iritasi pada kulit bayi seperti yang terjadi ketika menggunakan diapers sekali pakai. Dari segi lingkungan, limbahnya tidak banyak," kata Junaedi.
Keunggulan lainnya, dari segi harga lebih murah dari produk sejenis. "Biaya pembelian diapers sekali pakai kalau ditotalkan setahun bisa untuk membeli sepeda motor. Sedangkan diapers berkali pakai bisa bertahan hingga dua tahun meskipun harga per itemnya cukup mahal," tambahnya.
Maka usaha yang dikembangkan Juenadi mulai dikenal. Bahkan dipermudah dengan layanan online bagi yang tertarik atau ingin mengetahui prosuk itu. Dengan mengunjungi situs grosirdiapers.com, siapaun dapat membaca kegunaan dari produk tersebut dan mudah memesannya.