Menurut Simon Pridmore, koordinator Green Drinks Indonesia yang berpusat di Bali, setiap orang bisa ikut dalam forum Green Drinks. Untuk wilayah Indonesia kebetulan tempatnya di Bali. Pada 6 Juni nanti kami akan berkumpul untuk membahas berbaga isu lingkungan, katanya saat berkomunikasi lewat email.
Simon juga menjelaskan, forum Green Drinks adalah forum yang anggotanya tidak mengikat. Siapa saja boleh ikut dalam pertemuan kami. Kami tentukan tempatnya dan biasanya di sebuah caf atau restoran atau warung kecil. Dimana kami bisa bicara bebas soal isu lingkungan. Dan untuk tanggal 6 Juni nanti sudah ada 30 pendaftar yang bakal hadir tapi bisa juga yang datang 3 orang, katanya.
Green Drinks digagas pada 1989 oleh Edwin Datschefski dan Yorick Benjamin dan Paul Scott dalam sebuha perbincangan santai di sebuah Pub di London. Dan pada 2001, Datschefski membuat web yang bisa diakses keseluruh dunia. Tentu saja, banyak orang yang tertarik untuk ikut gabung dalam forum itu dapat mencari tahu dimana pertemuan-pertemuan yang bakal dilakukan di sejumlah negara.
Untuk pertemuan 6 Juni di Bali, kami akan mendiskusikan sejumlah hal, mulai dari organisasi pengelolaan sampah, pusat komposting, eko turisme dan lainnya. Setelah pertemuan itu, semua yang hadir akan membagikannya lewat jaringan social mereka, tandas Simon. Sejumlah partisipan Green Drinks telah membuat pertemuan di lebih dari 50 negara dan informasi lengkapnya dapat dilihat di www.greendrinks.org.