Bagikan:

Sorotan Berbeda dari Jokowi dan Maruf, Ini Respons Atas Kekalahan Garuda

Jokowi memberikan pandangan optimistis, menyatakan kekalahan adalah bagian biasa dari sepak bola, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin menyoroti kelemahan pertahanan Timnas sebagai salah satu faktor kekalahan

NASIONAL

Rabu, 16 Okt 2024 16:36 WIB

Timnas

Timnas saat melawan Timnas Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain, Kamis (10/10/2024). (FOTO:ANTARA/HO-PSSI)

KBR, Jakarta- Kekalahan Timnas Indonesia dari China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memicu beragam reaksi dari petinggi negara. Presiden Joko Widodo memberikan pandangan optimistis, menyatakan bahwa kekalahan adalah bagian biasa dari sepak bola dan mendorong tim untuk tetap semangat.

"Ya namanya bola, itu ada menang, kadang-kadang ada kalah, kadang ada draw, biasa. Yang paling penting tetap semangat," ujar Jokowi di Sumatra Utara, Rabu (16/10/24).

Menurut Presiden, hasil pertandingan bukanlah hal yang perlu ditanggapi secara berlebihan, karena itulah hakikat dari kompetisi sepak bola. Presiden Jokowi juga menekankan, meskipun Timnas mengalami kekalahan, semangat untuk terus berjuang harus tetap dijaga.

"Karena kita masih memiliki peluang besar untuk masuk ke ronde berikutnya," tambahnya

Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti kelemahan pertahanan Timnas sebagai salah satu faktor kekalahan. 

"Sebenarnya permainannya bagus di Timnas itu, cuma nasibnya kurang bagus. Jadi, saya kira itu [pertahanan] harus dipertajam, terutama di defense, pertahanan kita," ujar Ma'ruf dalam Keterangan Pers Wapres pada Peresmian Universitas Darul Ma'arif di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, (16/10/2024).

Wapres menambahkan, strategi serangan Timnas ke depannya juga mestinya lebih agresif dan waspada.

"Tapi kemarin ada kelambatan-kelambatan [serangan] dan yang pertama malah dia [tim] menganggap tidak berbahaya. Tapi ternyata itu justru sesuatu yang di luar perkiraan, ya," tutur Wapres.

"Jadi kewaspadaan saya kira harus ditingkatkan," imbuhnya.

timnas
Warga menyaksikan laga Timnas melawan China pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (FOTO:ANTARA/Indrianto Eko)

Peluang lolos menipis tapi masih terbuka

Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-2.

Meski sempat mendominasi permainan, kesalahan dalam memanfaatkan peluang dan koordinasi pertahanan yang kurang baik membuat Indonesia tertinggal dua gol lebih dulu. Gol balasan dari Thom Haye di akhir pertandingan tidak cukup untuk mengubah keadaan.

Meskipun mengalami kekalahan, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya masih terbuka. Hasil imbang antara Arab Saudi dan Bahrain membuat persaingan di grup C semakin ketat. Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menyalip kedua tim tersebut dengan syarat mampu meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada bulan November mendatang.

Sementara itu, Pelatih Shin Tae-yong mengakui kurangnya fokus menjadi penyebab utama kekalahan timnya. Ia juga berjanji akan membalas kekalahan ini pada pertemuan berikutnya.

Kekalahan pertama Indonesia ini berimbas pada merosotnya peringkat tim asuhan Shin Tae-yong ke posisi 130. Padahal, Timnas Indonesia sempat menduduki peringkat 127 FIFA setelah imbang melawan Bahrain.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending