KBR, Jakarta- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku diminta oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam kabinet pemerintahan Prabowo Gibran. Hal ini diungkap Mu'ti usai menemui Prabowo di kediamannya di Kertanegara Jakarta Selatan, Senin (15/10/24).
Dalam pertemuan itu, Mu'ti menyatakan siap untuk menerima amanah yang diberikan kepada dirinya.
"Dan kami menyampaikan insyaallah bisa melaksanakan dan memimpin kementerian untuk memajukan pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa terutama adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 45. Dan kami menyampaikan kepada pak Prabowo untuk menjadikan pendidikan ini sebagai gerakan, gerakan pencerdasan untuk Indonesia Raya yang berkemajuan," kata Mu'ti kepada wartawan usai menemui Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Tokoh Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkap, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dirinya akan dibantu oleh dua wakil menteri. Namun, Mu'ti mengaku tak tahu, siapa saja yang akan menjadi wakil menterinya nanti.
"Dan insyaallah saya didampingi dua orang wakil menteri tapi wakilnya siapa belum tahu itu otoritas beliau," imbuhnya.
Baca juga:
- Politikus Golkar Maman Abdurrahman Diminta Urus UMKM di Kabinet Prabowo
- Panggil Puluhan Calon Menteri di Kertanegara, Prabowo: Semua Sanggup
- Bahlil dan Sri Mulyani Kembali Diminta Prabowo Masuk Kabinet
Berikut nama-nama yang telah datang di Kertanegara:
1. Prasetio Hadi (Gerindra)
2. Sugiono (Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)
4. Natalius Pigai (eks Komisioner Komnas HAM)
5. Yandri Susanto (PAN)
6. Fadli Zon (Gerindra)
7. Nusron Wahid (Golkar)
8. Saefullah Yusuf/ Gus Ipul (PBNU)
9. Maruarar Sirait (Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Eks Sekjen PKB)
11. Wihaji (Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
13. Arifatul Khoiri (Profesional)
14. Yassierli (Profesional)
15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)
16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
17. Zulkifli Hasan (PAN)
18. Bahlil Lahadalia (Golkar)
19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)
20. Abdul Mu'ti (PP Muhammadiyah)
21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)
22. Muhaimin Iskandar (PKB)
23. Tito Karnavian (Mendagri)
24. Agus Andrianto (Wakapolri)
25. Raja Juli Antoni (PSI)
26. Agus Gumiwang (Golkar)
27. Pratikno (Mensesneg)
28. Maman Abdurrahman (Golkar)
29. Ribka Haluk (Pj Gub Papua Tengah)
30. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
32. Dudy Purwagandhi (Dewan komisaris PLN)
33. Rachmat Pambudy (Gerindra)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Amran Sulaiman (Mentan)
36. Erick Thohir (Menteri BUMN)
37. Dito Ariotedjo (Menpora)
38. Budi Gunadi Sadikin (Menkes)
39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)
41. Raden Dodi Priyono (Birokrat PUPR)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Supratman Andi Agtas (Menkumham)
45. Veronica Tan (Ketua Yayasan Kanker Indonesia YKI Jakarta)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan)
47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)
48. Herindra (Wamenhan)
49. Meutya Hafid (Golkar)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.