KBR, Jakarta- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam upaya menurunkan risiko bencana di masyarakat.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator PMK, Pratikno, saat kunjungan kerja ke kantor BNPB pada Senin, 28 Oktober 2024.
"Penanganan bencana ini cakupannya tidak hanya dilakukan oleh Kemenko PMK, tapi juga kementerian lain di luar Kemenko PMK. Ini yang tadi kita bicarakan jadi saya menyampaikan kepada pak kepala BNPB, bahwa Menko PMK siap untuk ditugasi mengkoordinasikan hal-hal yang agar kemampuan kita dalam menurunkan risiko bencana itu bisa semaksimal mungkin," ucapnya.
Pratikno menegaskan komitmen Kemenko PMK untuk terus menggencarkan koordinasi dengan BNPB. Apalagi sifat bencana yang tidak dapat diprediksi, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci.
Baca juga:
"Kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi, kita harapkan tidak banyak terjadi, tetapi kita harus selalu siap siaga. Tadi kita mendiskusikan bagaimana meningkatkan kemampuan BNPB dalam mencegah dan mengantisipasi bencana," imbuhnya.
Kunjungan kerja ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan awal masa jabatan Pratikno sebagai Menko PMK.
Dia terlebih dahulu mengunjungi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Agama (Kemenag).
"Sekali lagi agar Kemenko PMK bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, menavigasi, mengkoordinasikan dan membantu antara K/L satu dan K/L lain," jelas Pratikno.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Pratikno sebagai Menteri Koordinator PMK dalam Kabinet Indonesia Maju. Pratikno menggantikan Muhadjir Effendy yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Baca juga: