KBR, Jakarta - Pengamanan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, diperketat menjelang detik-detik pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pihak kepolisian mengerahkan sekitar 6.700 personel yang pengamanan yang melekat di Kompleks Parlemen. Beberapa kendaraan taktis tampak terparkir di halaman Gedung DPR.
Akses masuk ke area Kompleks Parlemen juga diperketat. Pantauan KBR Media, sejumlah tamu undangan mulai berdatangan ke Kompleks Parlemen. Diperkirakan ada 1.100 undangan yang akan hadir.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengonfirmasi ada 20 kepala negara atau kepala pemerintahan yang akan hadir. Selain itu, ada 1 utusan PBB dan 13 perwakilan khusus kepala negara.
TNI dan Polri juga memperketat pengamanan di titik-titik yang akan dilalui kepala negara dan tamu VVIP.
Panglima TNI Agus Subianto menekankan, pengamanan akan dilakukan maksimal untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia dalam menyambut tamu negara.
Itu disampaikan Agus usai memimpin Apel Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
"Jadi semua kami kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP. Untuk ring 1 nanti dari paspampres itu lengkap dengan sniper dan anti-drone, kemudian juga ring 2 dan ring 3 pasukan TNI dan kepolisian," kata Agus.
Agus mengingatkan pasukannya untuk mewaspadai kemungkinan ancaman serangan, baik sebelum, saat acara, maupun setelah pelantikan.
TNI akan berkoordinasi dengan satuan intelijen untuk memitigasi risiko ancaman. Sekitar 100 ribu prajurit militer bakal dikerahkan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka mengalahkan dua pasangan lain yakni Anies Baswedan-Anies Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR RI, hari ini.
Baca juga: