KBR, Jakarta - Wakil Presiden Maruf Amin menyatakan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pegawai di Kantor Sekretariat Wakil Presiden.
Maruf didampingi Ibu Wakil Presiden Wury Maruf Amin hari ini berpamitan dengan seluruh pegawai Sekretariat.
Menurut Maruf, bersama dengan seluruh jajaran pegawai di Sekretariat Wapres, dirinya merasakan suatu kerja sama dan sama-sama kerja yang menciptakan hasil luar biasa.
"Tapi di sini, di Kantor Wapres, selama lima tahun saya merasakan bahwa kita bekerja sebagai satu keluarga besar yang satu sama lain saling menopang sehingga hasilnya dapat kita rasakan bersama. Saya kira itu pernyataan saya. Oleh karena itu, saya kira saya sekali lagi menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila banyak hal saya tidak bisa memberikan dalam kepemimpinan saya yang terbaik," tutur Wapres Maruf Amin saat perpisahan dengan Jajaran Sekretaris Wapres, Kamis (17/10/2024).
Wakil Presiden Maruf Amin menambahkan, selama menjadi Wapres dirinya menjalankan kerja secara apa adanya dan sesuai kemampuannya saja.
Maruf merasa tidak perlu menciptakan "personal branding", yang justru dikhawatirkan malah membuat kebohongan demi kebohongan terkait hasil kinerjanya.
Usai mengabdi lima tahun sebagai Wapres, Maruf Amin menyatakan akan kembali lagi ke jalur "ke-kiyai-an" dan "ke-ulama'an".
Maruf juga menegaskan komitmennya yang akan terus memberikan bimbingan kepada umat.
Maruf Amin adalah Wakil Presiden ke-13, setelah bersama Presiden Joko Widodo terpilih dalam Pilpres 2019. Ia dilantik 20 Oktober 2019, dan akan mengakhiri masa jabatannya Minggu, 20 Oktober nanti.
Ibarat Pasangan Ganda Main Badminton
Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin juga sudah menyampaikan salam perpisahan di penghujung masa jabatannya. Hal itu disampaikannya usai meresmikan Universitas Darul Ma'arif di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Ma'ruf juga sempat mengibaratkan, bekerja bersama dengan Presiden Joko Widodo ibarat bermain badminton secara berpasangan atau ganda.
Kata dia, berpasangan dengan Jokowi menuntut koordinasi dan sinergi yang baik.
“Saya kira bagus aja. Karena apa? Saya kan bilang kalau saya itu ber-partner itu seperti badminton. Badminton itu double,” tutur Wapres.
Wapres menambahkan, dalam kerja sama juga menuntut pasangan untuk saling memahami dan mengisi peran masing-masing.
“Nah itu kalau pasangan kita itu ke depan, saya harus ke belakang. Kalau ke kanan, saya harus ke kiri. Begitu, sehingga tidak terjadi tabrakan,” kata Wapres.
“Saling mengisi dan saling membantu. Jadi kalau beliau ke sini, saya ke sana tentu. Sehingga tidak ada lagi matahari kembar, tidak ada,” tambahnya.
Wapres mengeklaim, perjalanan selama lima tahun mendampingi Presiden Joko Widodo, berjalan baik dan tidak ada kendala.
"Selanjutnya, masyarakat saja yang menilai seperti apa. Saya kira itu ya sekaligus juga pamit pada masyarakat dan juga pada para wartawan. Seperti saya katakan, mudah-mudahan saya berakhir dalam keadaan husnul khatimah, tidak ada masalah semua, meninggalkan kenangan yang baik,” pungkas Wapres.
Baca juga:
Pengamanan Tamu VVIP Pelantikan Presiden-Wapres, TNI AU Siapkan Empat F-16
