KBR, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak anggota ASEAN, memperkuat kemitraan strategis ASEAN-Jepang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers usai menghadiri KTT ASEAN-Jepang ke-27 di National Convention Centre (NCC) Vientiane, Laos, Kamis, (10/10/2024).
Kata dia, kemitraan ASEAN-Jepang harus diarahkan berorientasi ke masa depan. Salah satunya mempromosikan ekonomi hijau.
“Dukungan Jepang penting untuk mempercepat transisi energi di kawasan, khususnya melalui mekanisme pembiayaan inovatif dan transfer teknologi rendah karbon." ujar Menlu.
Menlu Retno menambahkan, wapres juga mendorong adanya percepatan transformasi ekonomi digital di kawasan. Kata dia, kerja sama di bidang teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan dan penerapan masyarakat 5.0 dapat dimajukan.
“Potensi ekonomi digital yang besar harus dimanfaatkan dengan baik termasuk melalui dukungan Jepang terhadap Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital (DEFA),” katanya.
Dalam pertemuan itu, wapres juga mengajak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas. Menurut wapres, kemitraan ASEAN-Jepang harus dapat menjadi penggerak stabilitas dan perdamaian kawasan, serta penerapan hukum internasional secara konsisten.
“Indonesia berharap Jepang dapat mempertimbangkan pengakuan terhadap Negara Palestina demi mewujudkan perdamaian dan tercapainya solusi dua Negara,” ujarnya.
Baca juga: