KBR, Jakarta - Peneliti Bidang Hukum di The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Christina Clarissa Intania mengatakan, komitmen Presiden Prabowo untuk mengentaskan korupsi sampai ke akar-akarnya perlu ditunjukkan dengan aksi nyata dari seluruh jajaran di pemerintahannya.
Christina menyebut, publik saat ini memiliki ekspektasi yang tinggi dari pemerintahan Prabowo terutama dalam pemberantasan korupsi.
"Seperti yang digadang-gadang Prabowo sejak lama, sejak debat kemarin bahkan, debat calon presiden, ingin menghilangkan korupsi dari akar-akarnya. Ya sudah sekarang kita tunggu, kita punya ekspektasi yang besar sebagai publik, apa yang akan nanti dilakukan oleh pemerintah untuk menghilangkan korupsi itu seperti apa gitu ya, terutama dimulai dari birokrasi," kata Christina kepada KBR, Rabu (23/10/2024).
Christina menambahkan, dalam pidato Prabowo setelah dilantik menjadi presiden pada Minggu (20/10), menyebut korupsi terjadi karena adanya kebocoran dalam birokrasi dan sistem pemerintahan sendiri.
Oleh karena itu, kata Christina, pemerintahan Prabowo harus mampu menjawab tantangan ini untuk mereformasi sistem pemerintahan dan birokrasi, agar tak ada lagi celah korupsi.
Baca juga:
Presiden Prabowo Diminta Buktikan Komitmennya Berantas Korupsi
