Bagikan:

Kabinet Prabowo, Ma'ruf: Akomodir Banyak Pihak

"Dirangkulin semua, sehingga kementeriannya dipecah-pecah seperti itu kan,"

NASIONAL

Kamis, 17 Okt 2024 08:19 WIB

Author

Heru Haetami

Kabinet Prabowo

Wapres Maruf Amin saat Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Auditorium Setwapres, Jakarta, Rabu (18/09/24). (Antara/Hafidz Mubarak)

KBR, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpandangan presiden terpilih Prabowo Subianto banyak merangkul pihak untuk masuk ke kabinet pemerintahannya. 

Lanjut dia, karena merangkul banyak pihak berdampak pada kementerian yang dipecah-pecah hingga jumlahnya bertambah ketimbang pada masanya. Dia   yakin Prabowo dalam memilih calon menteri, wakil menteri maupun kepala badan juga mempertimbangkan aspek profesionalitas.

“Memang kelihatannya Pak Prabowo ini mengakomodir banyak pihak, dirangkulin semua, sehingga kementeriannya dipecah-pecah seperti itu kan, ya itu juga diberikan kepada banyak pihak untuk ikut terlibat memikirkan, itu baik saja menurut saya,” ucapnya dalam jumpa pers dipantau via Youtube Wakil Presiden RI, Rabu (16/10/2024).

Maruf berharap tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo untuk menjadi masuk ke kabinetnya bisa bekerja dengan baik dan profesional.

“Mudah-mudahan orang yang dipanggil itu tepat untuk ditempatkan di masing-masing posnya baik sebagai menteri, wakil menteri maupun kepala badan. Harapan saya mereka bisa bekerja membantu Bapak Prabowo,” ujarnya.

Dia yakin Prabowo tak tinggal diam jika ada pembantunya yang kurang cakap dalam bekerja.

“Saya kira Pak Prabowo tidak akan membiarkan kalau nanti terjadi kurang tepat pasti nanti dilakukan perbaikan,” katanya.

Baca juga:

Belasan Menterinya Dipanggil Prabowo, Begini Respon Jokowi

Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo

Sebelumnya Prabowo Subianto telah memanggil lebih dari 100 tokoh untuk mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan. Diketahui pemanggilan itu terjadi dua hari mulai Senin (14/10) dan Selasa (15/10) di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Keesokan harinya pada Rabu (16/10/24) mereka yang dipanggil mendapat pembekalan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending