Bagikan:

Jadi Calon Menteri Prabowo, AHY Dapat Peran Strategis

Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan.

NASIONAL

Selasa, 15 Okt 2024 08:50 WIB

Author

Heru Haetami

prabowo

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba di rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengaku diminta Presiden Terpilih Prabowo Subianti untuk menjadi menteri di kabinet nanti. Itu dia sampaikan usai dipanggil Prabowo ke rumah pribadinya di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

"Menyampaikan harapan dan penugasan kepada sejumlah tokoh untuk membantu beliau di pemerintahan lima tahun mendatang. Sehingga tadi saya tentunya juga bersyukur dan ini sebuah kehormatan untuk bisa menjadi salah satu bagian dari tim yang Bapak Prabowo akan bentuk. Mudah-mudahan menjadi super tim untuk bisa menjalankan tugas-tugas dan mewujudkan visi misi beliau, sebagai presiden periode 2024-2029," ujar AHY.

AHY enggan menyebutkan secara detail pos kementerian mana yang akan ia isi. Ia bilang, dirinya tak ingin mendahului Prabowo.

"Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan. Dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga, dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan. Perannya, Pak Prabowo yang akan nanti mengumumkan secara langsung," katanya.

Selain AHY, sejumlah politikus lain yang menemui Prabowo di antaranya Fadli Zon, Maruarar Sirait, Yandri Susanto, Bahlil Lahadalia, Airlangga Hartarto, Nusron Wahid, Teuku Riefky, hingga Zulkifli Hasan.

Sementara itu, tokoh non-partai antara lain aktivis Natalius Pigai, pengusaha Widiyanti Putri Wardhana, tokoh Muhammadiyah Abdul Mu'ti, hingga Tito Karnavian.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending