Bagikan:

Hitungan Ekonom: Program Makan Bergizi Bisa Dorong Pertumbuhan PDB Rp14,61 Triliun

Riset menggunakan uji coba program MBG yang telah berlangsung sejak Mei 2024

NASIONAL

Jumat, 18 Okt 2024 07:25 WIB

gibran

Siswa menyantap makanan saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN 2 Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (30/9/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

KBR, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan program makan bergizi gratis (MBG) dapat memiliki efek pengganda jika dikelola dengan tepat sasaran. Program tersebut bisa mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp14,61 triliun.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti, berdasarkan studi yang telah dilakukan terhadap program tersebut. Riset menggunakan uji coba program MBG yang telah berlangsung sejak Mei 2024, yang dilaksanakan oleh salah satu perusahaan platform digital, GoTo Group.

"Hasil riset Indef menunjukkan bahwa alokasi belanja program MBG tahun 2025 dapat mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06 persen atau sebesar Rp14,61 triliun PDB harga berlaku tahun 2025," ujar Esther melalui keterangan yang diterima KBR.

Esther menambahkan, anggaran program MBG juga dapat mendorong pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,19 persen dan mendorong pertumbuhan upah tenaga kerja sebesar 0,39 persen.

Program itu juga diperkirakan mendorong pertumbuhan impor dan investasi dalam negeri.

"Dengan demikian, program MBG agar terdesentralisasi menggunakan sumber pangan dan bahan baku lokal sehingga biaya distribusi lebih murah, mengurangi nilai impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta UMKM," jelasnya.

Dongkrak Pertumbuhan UMKM

Riset Indef menunjukkan uji coba program MBG telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan pembukaan lapangan pekerjaan oleh para pelaku UMKM.

Rata-rata penambahan pendapatan bersih per bulan pada UMKM yang terlibat uji coba program MBG diperkirakan mencapai 33,68 persen.

"Dengan demikian, program MBG dengan cakupan yang semakin luas berpotensi menambah kesejahteraan pelaku UMKM dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal," ujarnya.

Esther mendorong agar implementasi program makan bergizi memiliki efek ganda bagi kesejahteraan masyarakat maupun perekonomian, utamanya terhadap pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Adanya kebutuhan untuk mengolah bahan pangan menjadi makanan jadi merupakan potensi untuk membuka lapangan pekerjaan, serta kesejahteraan para pelaku UMKM," ujar Esther.

Baca juga:

---

Catatan redaksi: Naskah ini dikoreksi pada Jumat, 25 Oktober 2025. Judul diubah dari semula semula "Hitungan Ekonom: Program Makan Bergizi Bisa Dorong PDB Rp4.510 Triliun, Jika..". Koreksi juga dilakukan terhadap isi berita yang memuat penghitungan pertumbuhan PDB atas permintaan Indef. Terima kasih.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending