Bagikan:

Dua Prajurit Terluka, TNI Belum Berencana Menambah Personel di Lebanon

TNI akan mengevaluasi situasi terkini di Lebanon.

NASIONAL

Minggu, 13 Okt 2024 16:02 WIB

Dua Prajurit Terluka, TNI Belum Berencana Menambah Personel di Lebanon

Arsip foto - Kepulan asap tebal yang disebabkan oleh serangan Israel terlihat di Majdal Zoun, Lebanon (15/4/2024). ANTARA FOTO/Xinhua/Ali Hashisho

KBR, Jakarta- Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum berencana menambah personel untuk memperkuat pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL). Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak, TNI masih fokus memikirkan cara membantu situasi di Lebanon lewat cara lain.

Selain itu, hingga kini belum ada perintah dari Panglima TNI Agus Subiyanto untuk menambah personel Pasukan Perdamaian PBB di sana.

"Itu yang mengelola semua dari panglima TNI, kalau saya hanya posisi bersiap. Kalau memang butuh untuk menambah pasukan ke sana, tentu disiapkan," ujar Maruli di Jakarta, Minggu, (13/10), seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.

KSAD Maruli Simanjuntak menambahkan, TNI akan mengevaluasi situasi terkini di Lebanon, setelah ada serangan penembakan dari Militer Israel (IDF), yang menyebabkan dua prajurit TNI terluka.

"Jadi, mudah-mudahan bisa tetap aman, dan TNI bisa bekerja seperti biasa. Kalau cedera personel kemarin, tentu akan jadi bahan evaluasi, kami coba memikirkan agar tidak terjadi hal yang lebih fatal lagi ke depannya," imbuhnya.

Dua Prajurit TNI Terluka

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi melaporkan dua anggota pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) asal Indonesia terluka imbas luncuran peluru berasal dari tank Merkava IDF, Kamis, (10/10/2024). Kedua anggota UNIFIL asal Indonesia itu adalah Pratu Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra.

Retno mendesak, penembakan yang menimpa pasukan Indonesia tersebut diusut. Retno juga meminta para pelakunya dihukum sesuai ketentuan.

"Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban," kata Retno.

Setelah serangan tersebut, Retno mengaku telah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda Force Headquarter Support Unit (FHQSU). Retno melaporkan,saat ini Pratu Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra menjalani perawatan.

"Kedua personel tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," kata Retno.

Sebelumnya, TNI mengungkapkan pasukan Israel dan Hizbullah saling tembak di perbatasan kedua negara. Rekoset tembakan tank Israel mengenai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending