KBR, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menjanjikan untuk melakukan berbagai inovasi yang relevan selama lima tahun kedepan.
"Bidang pendidikan, selain pendidikan gratis, pendidikan inklusi, kesejahteraan guru mengurangi beban guru yang tidak perlu," ujar Cagub Ridwan Kamil atau Kang Emil saat menyampaikan pernyataan penutup di debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta, Minggu (27/10/2024) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. .
Sedangkan di bidang Kesehatan, pasangan RIDO akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tambahan, membangun dokter keliling sebagai konsep di daerah-daerah yang membutuhkan. Ini akan menjadi sebuah program unggulan pasangan RIDO.
"Termasuk kita akan menghadirkan satu juta lapangan pekerjaan kepada warga Jakarta selama 5 tahun kedepan. Dan untuk Gen Z jangan khawatir akan ada co-working space gratis, serta pelatihan digital untuk masa depan," tuturnya.
Rasa terima kasih RIDO juga disampaikan kepada pengurus Jumantik, Dasawisma PKK, Posyandu, LMK, dan Karang Taruna.
"Insya Allah kami balas dengan dinaikkan insentifnya. Dan khusus untuk RT/RW, kepada pengurus RT/RW, selain operasionalnya dinaikkan, kami akan berikan yang namanya Uang Kehormatan untuk pribadi. Uang lelahnya berbeda dengan operasional RT sebesar Rp2 juta, RW Rp2,5 juta," ujarnya Kang Emil.
Pernyataan Penutup Paslon Dharma-Kun
Sementara itu, Cagub DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengingatkan, dirinya tampil di debat kedua Pilkada DKI Jakarta bukan hanya sebagai calon gubernur tetapi sebagai wakil dari setiap mimpi dan harapan warga Jakarta.
"Saya tahu betul tantangan yang kita hadapi di kota ini. Harga bahan pokok yang sulit dijangkau, biaya kesehatan yang membebani, pendidikan yang belum merata, serta kesenjangan sosial yang terasa nyata setelah pandemi Covid-19. Ini adalah kenyataan yang dialami oleh setiap warga, baik kelas atas maupun bawah. Setiap orang tua yang memimpikan masa depan lebih baik untuk anak-anak, tapi saya yakin Jakarta punya kekuatan untuk berubah. Jakarta adalah kota yang dibangun oleh tangan-tangan rakyat yang terus semangat, penuh daya juang untuk membangun sebuah kota yang mencintai semua warganya tanpa terkecuali," urainya.
Dharma pun mengajak semua warga menjadikan kota ini kota yang aman karena indah adabnya. "Ini adalah janji kami berdua untuk generasi selanjutnya dengan penuh harapan dan ketulusan," tukasnya.
Closing Statement Paslon Pram-Doel
Di lain pihak, Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias "Si Doel" menjanjikan warga Jakarta sejahtera.
"Warga Jakarta Anda harus sejahtera. Sejahtera itu apa? Beban pengeluaran turun, pendapatan naik. Itulah sejahtera. Untuk itulah kami akan berjuang. Ada tiga yang akan kita kerjakan untuk menurunkan biaya hidup di Jakarta. Pertama, bahan pangan murah, contract farming, kita kontrak langsung sama petani, terus kita operasi pasar di RT/RW biar terjangkau semua harganya," tutur Doel.
Pekerjaan kedua, lanjut Doel, transportasi publik murah, malah sampai gratis dan mudah. Armada ditambah, waktu tunggu di pangkas, biar warga Jakarta merasa naik transportasi pubik itu menjadi lifestyle.
"Ini bukan hanya buat Jakarta daratan saja, tapi juga Jakarta kepulauan juga akan kita pastikan akses transportasinya," ujarnya
Pekerjaan ketiga, imbuh Doel, akses pendidikan berkualitas yang gratis. Yang sudah tidak bersekolah akan diberi pelatihan kerja.
Lantas, bagaimana agar penghasilan warga Jakarta naik? Doel mengatakan, insya Allah 500.000 lapangan pekerjaan akan kita hadirkan. Angka pengangguran akan turun.
"Nah pertanyaannya, duit dari mana itu semua? Enggak usah ribet. Selain APBD, kita buat Jakarta Fund, kita siapkan modal kerja untuk UMKM, pekerja kreatif, biaya pengembangan pariwisata, bahkan khusus pengusaha perempuan kita prioritaskan di program modal kerja. Karenanya, dengan semua ini maka setiap lulusan sekolah di Jakarta, akan siap menghadapi dunia kerja sehingga pendapatan mereka akan meningkat," ujarnya.
Jakarta yang diimpikan, lanjut Doel, adalah kota yang memastikan warganya sejahtera, pengeluaran lebih ringan dengan pendapatan lebih banyak. "Tentu saja semuanya akan mudah, murah dan menyala. Enggak bakal ribet. Jakarta Menyala," seru Rano Karno.
Debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta dimoderatori Frisca Clarissa dan Rivana Pratiwi.
Tujuh Panelis
Adapun panelis debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta kali ini ada tujuh orang yakni Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Taufiq F Pasiak; Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad; serta Aktivis Ketenagakerjaan dan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar.
Panelis berikutnya adalah Ahli Kebijakan Publik, Akademisi, dan Konsultan Strategi Politik dan Manajemen Dimas Oky Nugroho; Rektor IPB Bogor Arif Satria; Youtuber bidang Edukasi Investasi bagi para Anak Muda Felicia Putri Tjiasaka; serta pakar HAM, demokrasi, kebebasan beragama, pluralisme, keadilan gender sekaligus Ketua Komnas HAM periode 2016-2017 M. Imdadun Rahmat.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti tiga paslon gubernur dan wakil gubernur.
Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Paslon RIDO diusung 13 partai yaitu Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora.
Lalu, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) yang berasal dari jalur perseorangan atau independen.
Juga, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Paslon Pram-Doel didukung dua partai, PDI Perjuangan dan Hanura.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta sudah menggelar debat tahap pertama Pilkada DKI Jakarta 2024 pada 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sedangkan debat tahap ketiga, KPU DKI Jakarta menjadwalkan pelaksanaannya yakni pada 17 November 2024.
Baca juga:
Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Upaya Tiga Paslon Bangkitkan Produk Ekonomi Lokal