KBR, Jakarta - Wakil Presiden Maruf Amin kembali menyampaikan salam perpisahan di penghujung masa jabatannya.
Ma'ruf juga mengibaratkan, bekerja bersama dengan Presiden Joko Widodo ibarat bermain badminton secara berpasangan atau ganda.
Kata dia, berpasangan dengan Jokowi menuntut koordinasi dan sinergi yang baik.
“Saya kira bagus aja. Karena apa? Saya kan bilang kalau saya itu ber-partner itu seperti badminton. Badminton itu double,” tutur Wapres dalam keterangan persnya usai meresmikan Universitas Darul Ma'arif di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Wapres menambahkan, dalam kerja sama juga menuntut pasangan untuk saling memahami dan mengisi peran masing-masing.
“Nah itu kalau pasangan kita itu ke depan, saya harus ke belakang. Kalau ke kanan, saya harus ke kiri. Begitu, sehingga tidak terjadi tabrakan,” kata Wapres.
“Saling mengisi dan saling membantu. Jadi kalau beliau ke sini, saya ke sana tentu. Sehingga tidak ada lagi matahari kembar, tidak ada,” tambahnya.
Wapres mengeklaim, perjalanan selama lima tahun mendampingi Presiden Joko Widodo, berjalan baik dan tidak ada kendala.
"Selanjutnya, masyarakat saja yang menilai seperti apa. Saya kira itu ya sekaligus juga pamit pada masyarakat dan juga pada para wartawan. Seperti saya katakan, mudah-mudahan saya berakhir dalam keadaan husnul khatimah, tidak ada masalah semua, meninggalkan kenangan yang baik,” pungkas Wapres.
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Dengan pelantikan itu, maka berakhir pula jabatan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Baca juga:
Wapres: Prabowo-Gibran Tinggal Lanjutkan Program Jokowi-Ma'ruf Amin