KBR, Jakarta– Ribuan orang terimbas Banjir bandang yang melanda Kecamatan Kabila Bone dan Suwana Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin, 21 Oktober 2024, pukul 20.00 WITA. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyebut total ada 1.199 warga yang terimbas banjir bandang.
Rinciannya, 251 warga Desa Huangobotu, 173 warga Desa Biluango, 642 warga Desa Modelomo, 85 warga Desa Libungo, dan 48 warga Desa Bonda Raya. Kata dia, saat banjir di sana telah surut.
“Banjir bandang membawa material berupa kayu-kayuan, sampah, dan lumpur. Luncuran material dengan arus deras ini mengakibatkan 176 rumah terendam banjir, lima unit di antaranya rusak berat diterjang arus banjir beserta material,” jelasnya melalui keterangan pers, Selasa, (22/10/2024).
Fasum dan Infrastruktur
Abdul mengatakan, selain rumah warga, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum ikut rusak akibat banjir bandang, yaitu kantor Desa Libungo, jembatan Desa Libungo, jembatan Desa Huangobotu, dan musala di Desa Huangobotu.
“Pagi hari ini, (22/10), tim gabungan bersama warga mulai melaksanakan pembersihan material banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dan pihak pemerintah kecamatan, dan desa untuk melakukan pendataan korban, dan infrakstruktur terdampak. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pembersihan,” ujarnya.
Kata dia, kondisi mutakhir akses jalan Trans Sulawesi di Desa Huangobotu yang menghubungkan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah bisa dilewati dengan kondisi jalan berlumpur.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak pagi hari, pendangkalan pada muara sungai memperburuk keadaan hingga menyebabkan air sungai meluap ke permukiman warga.
Baca juga: