Bagikan:

Akselerasi Entaskan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko Tempati Lembaga Setingkat Menteri

Menurut Budiman, dirinya akan menempati lembaga baru yang tugasnya khusus mempercepat pengentasan kemiskinan di tanah air.

NASIONAL

Selasa, 15 Okt 2024 15:12 WIB

Author

Hoirunnisa

Kemiskinan

Arsip. Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko di Kertanegara, Jakarta Selatan (18/7/2023). (Foto: ANTARA/Galih Pradipta/aww)

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional TKN "Prabowo-Gibran", Budiman Sudjatmiko menjelaskan, dirinya dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan diajak berdiskusi masalah pengentasan kemiskinan.

Menurut Budiman, dirinya akan menempati lembaga baru yang tugasnya khusus mempercepat pengentasan kemiskinan di tanah air.

"Tapi insya Alloh kata beliau ya, satu institusi setingkat menteri. Eh, saya belum dikasih tahu yang persis apa, tapi insya Alloh mungkin lembaga baru. Tapi yang tanggung-jawabnya memberantas kemiskinan, mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung maupun di pantai, di anak muda maupun orangtua, di anak-anak. Isu poverty-lah, isu poverty, saya kira begitu," tutur Budiman Sudjatmiko sesaat keluar dari kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa(15/10/2024).

Budiman menambahkan, dirinya nanti akan mengonsolidasikan semua program-program sosial pengentasan kemiskinan. Konsolidasi ini supaya semua program pengentasan kemiskinan terkoordinasi dengan baik lewat "satu pintu".

Budiman juga mengutip penilaian Prabowo yang menyebut, bangsa Indonesia malu karena meskipun sudah masuk dalam kelompok G20 atau kerjasama multilateral beranggotakan negara-negara maju, tapi masyarakatnya masih banyak yang miskin.

Baca juga:

Pemerintah Akui Penurunan Kemiskinan di Indonesia Lambat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending