Bagikan:

Bersiap Menghadapi Penuaan Populasi pada 2045

Sekber bisa menjadi wadah kegiatan rutin bagi lansia.

NASIONAL

Jumat, 20 Okt 2023 19:35 WIB

Bersiap Menghadapi Penuaan Populasi pada 2045

Ilustrasi: Petugas menyuntikkan vaksin booster kepada warga lanjut usia di Yogyakarta. (Foto: KBR/Ken Fitriani)

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta disediakan sekretariat bersama (sekber) untuk mendukung penyelenggaraan layanan bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Tujuannya untuk menghadapi masa penuaan populasi, atau aging population. 

Hal ini disampaikan Muhadjir saat memberikan sambutan pada talkshow atau gelar wicara Hari Lanjut Usia Internasional 2023, Jumat, 20 Oktober 2023.

"Saya menawarkan satu saja, kalau bisa ini ada follow up, dan saya minta deputi yang bertanggung jawab menyediakan sekretariat bersama di kantor ini, untuk semua kegiatan lansia. Karena setahu saya belum ada tempat yang representatif untuk menjadi tempat sekretariat bersama sekber, sekber lansia di sini," kata Muhadjir dalam Talkshow Hari Lanjut Usia Internasional 2023, dikutip dari kanal YouTube Kemenko PMK, Jumat (20/10/2023)

Muhadjir mengatakan, Indonesia akan menghadapi penuaan populasi atau aging population, atau peningkatan proporsi penduduk usia di atas 60 tahun pada 2045. Oleh karena itu, sekretariat bersama yang representatif sangat diperlukan untuk menghadapi masa penuaan populasi. Kata dia, sekber bisa menjadi wadah kegiatan rutin bagi lansia.

"Dan 2045 itu kita sudah masuk aging population, jadi negara berpenduduk tua. Dan karena itu harus disiapkan jauh-jauh hari mulai sekarang. Dan konkret saja saya mohon nanti di sini ada sekretariat bersama lansia. Kalau perlu sebulan sekali paling tidak senam lansia seperti tadi juga kita bolehkan," kata Muhadjir.

Baca juga:

Editor: Sindu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending