KBR, Jakarta- Pemerintah menanggapi pertanyaan soal menurunnya laju vaksinasi di tanah air. Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Achmad Farchanny Tri Adryanto mengakui adanya keterbatasan stok vaksin beberapa waktu yang lalu.
Dia memastikan hal ini sudah diatasi oleh pemerintah dengan mendatangkan vaksin dan menggunakan vaksin dalam negeri.
"Memang ada keterbatasan ketersediaan vaksin beberapa waktu yang lalu. Dan ini sudah diatasi insyaallah. Per-minggu ini sudah sudah datang ya, ada 5 juta vaksin dari Pfizer. Kemudian insyaallah nanti November itu vaksin produksi dalam negeri itu sudah bisa kita pakai dan ini nanti tentunya akan segera disampaikan diumumkan oleh kementerian kesehatan oleh Direktorat pengelolaan imunisasi," kata dia dalam diskusi daring, Kamis (27/10/22)
Ia menyebut pemerintah perlu terus mengejar target capaian vaksinasi terutama vaksin suntikan ketiga atau booster. Sebab saat ini capaian vaksinasi booster masih rendah yakni baru 27,62 persen.
Baca juga:
- BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Indovac dan AWcorna
- Mulai Uji Klinis Fase Ketiga, Vaksin BUMN Bisa Jadi Booster
Ia berharap pemberlakuan aturan vaksin booster untuk pelaku perjalanan domestik terutama untuk yang menggunakan pesawat, dapat mendongkrak cakupan vaksinasi booster.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan serta vaksinasi sebagai alat perlindungan diri dari virus Covid-19. Apalagi virus covid terus bermutasi menjadi varian baru.
Editor:Rony Sitanggang