KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia September 2021 mengalami surplus USD4,37 miliar atau senilai Rp62 miliar. Kepala BPS, Margo Yuwono menyatakan, hasil itu membuat Indonesia surplus neraca dagang selama 17 bulan berturut-turut.
Secara kumulatif, Indonesia mencatat surplus sebesar USD25,07 miliar pada periode Januari-September 2021. Capaian itu masih lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar USD13,35 miliar.
"Hal ini karena ekspor kita di bulan September ini tercatat 20,60 miliar US dolar dan impornya 16,23 miliar US dolar. Sekali lagi surplusnya adalah 4,37 miliar US dolar," kata dia saat konferensi pers daring (15/10/21).
Baca juga:
- Neraca Dagang Surplus Lagi, BPS: Ekonomi Indonesia Semakin Membaik
- Kemendag: Indonesia Akan Tingkatkan Ekspor di 2021
Kepala BPS, Margo Yuwono merinci, sejumlah komoditas yang menyumbang capaian ekspor. Diantaranya komoditas nonmigas yaitu bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati serta besi dan baja.
Sementara negara yang memberi andil besar terhadap surplus September adalah Amerika, India dan Filipina.
Editor: Muthia Kusuma Wardani