Bagikan:

Reklamasi Teluk Jakarta, Bappenas Siap Serahkan Hasil Kajian Pada Jokowi

"Kajian dilakukan secara menyeluruh untuk melihat sebagaimana Jakarta menjadi suatu kota yang berkelanjutan."

BERITA | NASIONAL

Kamis, 27 Okt 2016 22:30 WIB

Author

Wydia Angga

Reklamasi Teluk Jakarta, Bappenas Siap Serahkan Hasil Kajian Pada Jokowi

Rencana pengembangan pesisir ibu kota. (Sumber: Bappeda)


KBR, Jakarta- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menuntaskan kajian proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota (NCICD). Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Wismana Adi Suryabrata mengatakan telah  menyerahkan hasil kajian kepada Menteri Perencanaan Pembangunan. Kata dia, tinggal sekretariat menterilah yang akan mengatur penyerahan kepada Presiden.

Wismana berharap kajian itu menjawab apa yang selama ini menjadi perhatian bersama yakni keberlangsungan Ibu Kota Jakarta.

"Tinggal penyerahan dan pelaporan. Kalau dari teknisnya sudah diselesaikan. (Apa saja cakupan kajian tersebut?) Yang harus disampaikan dulu, kajian dilakukan secara menyeluruh untuk melihat sebagaimana Jakarta menjadi suatu kota yang berkelanjutan. Yang pertama, tentu aman dari kemungkinan bencana. Bencana dari mana, bisa dari laut dan bisa dari darat," papar Wismana kepada KBR (27/10/2016).  

Wismana melanjutkan, "kedua, disamping itu juga terkait penyebab dari itu semua, yang ditengarai antara lain penurunan air tanah disebabkan misalnya antara lain pengambilan air bersih dari dalam tanah atau ground water terlalu banyak. Penyebab itu tentu akan diselesaikan air minumnya, sanitasinya itu menjadi bagian strategi pemikiran yang disiapkan. Sekaligus memperbaiki sistem pelayanan dasar penduduk Jakarta."

Hal ketiga, kata Wismana, terkait pengelolaan tata ruang    yang kompatibel   termasuk mengenai pulau reklamasi. Kajian itu kata dia terintegrasi dengan provinsi sekitar.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan, kajian  NCICD  atau tanggul raksasa, akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pekan ini.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending