Bagikan:

TNI: Tiga Kapal Evakuasi Korban Karhutla di Banjarmasin

Tiga dari 11 kapal yang dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan terdapat rumah sakit terapung dengan nama KRI Dokter Suharso.

NASIONAL

Minggu, 25 Okt 2015 16:10 WIB

Author

Yudi Rachman

TNI: Tiga Kapal Evakuasi Korban Karhutla di Banjarmasin

Presiden Jokowi bersama Panglima TNI di lokasi kebakaran hutan dan lahan.

KBR, Jakarta - Mabes TNI menyatakan masih ada 8 dari 11 kapal evakuasi korban kebakaran hutan dan lahan yang masih bersiaga. Menurut Juru Bicara TNI, Tatang Sulaiman, delapan kapal ini belum bertujuan lataran masih mempertimbangkan wilayah terdampak prioritas. Sedangkan tiga lainnya sudah berada di perairan sekitar Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kata Dia, 2 provinsi yang masih menjadi pertimbangan tersebut yaitu Sumatera Selatan dan Riau.

"KRI Banda Aceh. KRI Teluk Jakarta, KRI Dokter Suharso. Yang kita siapkan itu seluruhnya 11, yang siap bergerak itu ada 6 dan yang sudah berada di garis depan itu ada 3 kapal ke Kalsel yang 3 lagi standby lihat pertimbangan apakah masuk ke Sumatera Selatan atau wilayah Pekanbaru, melihat tingkat ancaman asap itu," jelas Juru bicara TNI Tatang Sulaiman kepada KBR, Minggu (25/10/2015).

Tatang Sulaiman menambahkan, dari 3 kapal yang dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan terdapat rumah sakit terapung dengan nama KRI Dokter Suharso. Selain itu, kapal juga dilengkapi dengan personel kesehatan dan ruang steril yang memadai. Tatang beralasan penempatan 3 kapal perang di Banjarmasin karena daerah tersebut belum mengalami dampak pencemaran asap yang tinggi.

Menurutnya, apabila situasi darurat dan pelayanan kesehatan di darat tidak mencukupi, maka warga di sekitar Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, akan dijemput melalui darat dan laut.

Editor: Damar Fery Ardiyan
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending