Bagikan:

Rusuh Singkil, Gereja tak Dilibatkan Saat Pemda Rapat Pembongkaran Gereja

Mereka mengultimatum bupati membongkar dalam 7 hari dan mengancam beraksi sendiri jika tuntutan tidak dipenuhi.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 14 Okt 2015 19:17 WIB

Author

Rio Tuasikal

Rusuh Singkil, Gereja tak Dilibatkan Saat Pemda Rapat Pembongkaran Gereja

KBR, Jakarta - Gereja-gereja di Aceh Singkil mengatakan tidak dilibatkan dalam rapat 6 Oktober yang menyepakati pembongkaran gereja. Pendeta GKPPD Kuta Karangan, Aceh, Erde Berutu, mengatakan tidak ada satu pun gereja yang diajak datang ke pertemuan tersebut, baik pendeta maupun jemaatnya. Sehingga tidak ada satu pun perwakilan pihak kristen.

"Nggak ada, nggak ada. Tidak ada," ujarnya singkat kepada KBR, Rabu (14/10/2015) petang.

Dua buah gereja di Aceh Singkil, kemarin, dirusak kelompok intoleran dengan alasan tidak punya izin. Padahal kedua gereja tersebut sudah berdiri sebelum peraturan pendirian rumah ibadah berlaku. Kelompok intoleran 6 Oktober lalu mendemo bupati untuk menutup gereja-gereja yang mereka anggap tidak berizin. Mereka mengultimatum bupati mengikuti paksaan itu dalam 7 hari dan mengancam beraksi sendiri jika tuntutan tidak dipenuhi.

Malamnya, Forum Kerukunan Umat Beragama setempat menggelar rapat yang menyepakati penutupan sejumlah gereja. Sepekan setelah tuntutan itu, kelompok intoleran turun ke lapangan dan menutup langsung gereja-gereja. Akibat peristiwa itu satu orang dilaporkan tewas dan empat luka-luka.   


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending