KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menghubungi lima negara untuk diminta bantuannya memadamkam titik api di sejumlah daerah di Indonesia. Kelima negara itu adalah Australia, Singapura, Malaysia, Rusia dan Tiongkok.
Juru bicara Kemenlu, Armanatha Nasir mengatakan, kelima negara sudah menyatakan kesanggupannya untuk membantu pemerintah. Meski demikian, Kata dia, pemerintah masih menunggu kedatangan pesawat dari negara-negara tersebut.
"Dalam konteks ini mereka akan meminjamkan pesawatnya. Selama kita butuhkan, itu sedang kita bahas, seberapa lama perlunya. Apakah dalam konteks krisis atau hanya pesawat untuk water bombing. Pesawat itu juga harus memiliki kemampuan membawa air sebesar 10 ribu liter," jelas Armanatha Nasir kepada KBR.
Armanatha Nasir menambahkan pesawat-pesawat bantuan dari luar negeri kemungkinan akan datang hari ini. Sementara, untuk koordinator utama teknis di lapangan nantinya akan dipegang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pemerintah akhirnya menerima bantuan asing untuk memadamkan api. Sebelumnya, Singapura dan Malaysia sudah menawarkan lebih dulu bantuannya. Namun saat itu pemerintah menolak bantuan negeri jiran itu. Belakangan Thailand yang juga sudah terdampak asap dari Indonesia, mendesak agar ASEAN turun tangan soal pembakaran hutan dan lahan ini.
Editor : Sasmito