KBR, Jakarta- Pengusaha logistik minta pemerintah serius mewujudkan pembangunan tol laut di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zahdy Ilham Masita mengatakan selama setahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, belum ada kejelasan rencana pemerintah untuk memperbaiki 24 pelabuhan untuk kelancaran program tol laut.
Zahdy mengatakan saat ini baru satu rute tol laut yang bisa dirasakan manfaatnya oleh pengusaha, yaitu rute Lampung menuju Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Itu pun rute reguler di luar enam rute tol laut yang sebelumnya dicanangkan pemerintah.
"Kalau dari Lampung ke Perak itu cukup bagus. Terutama dari sisi waktu. Kalau dengan truk itu butuh waktu enam hari. Tapi kalau dengan laut bisa tiga hari sampai. Kalau secara tarif, dibanding darat bisa lebih murah sekitar 30 persen," kata Zahdy Ilham Masita, dalam program KBR Pagi, Kamis (22/10).
Zahdy Ilham Masita meminta pemerintah menambah rute tol laut lagi, terutama di jalur yang memang sudah ramai seperti di Ambon Maluku, maupun dari Kalimantan menuju Jawa.
Pada akhir tahun lalu, pemerintah berencana membangun atau merehabilitasi 24 pelabuhan di Indonesia untuk koneksi tol laut. Kementerian Perhubungan juga membuka enam rute tol laut. Namun program ini masih terkendala pengadaan kapal dan pelabuhan yang belum siap.
Pengusaha Logistik Pertanyakan Realisasi Tol Laut Jokowi
Baru satu dari 24 proyek yang berjalan dan dirasakan manfaatnya.

Ilustrasi (Foto: Antara)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai