KBR, Bandung - Ikatan Jemaat Ahlul Bait Indonesia (IJABI) meminta aparat keamanan berlaku adil kepada kelompok Syiah. "Baik para elit legislatif dan eksekutif, serta TNI dan Polri - tegakkan
itu secara adil. Perlakukan baik yang mayoritas dan minoritas dengan
firm. Harus konsekuen berpegang pada konstitusi negara dalam
memperlakukan warganya," ujar Ketua IJABI Bandung, Yusep Halandi. Hal ini dinyatakan setelah peringatan Asyura di Bandung dihentikan karena tekanan massa intoleran.
Yusep mengatakan, aparat seharusnya melindungi kebebasan beragama semua kelompok. Sebab Indonesia sudah menjamin hak tersebut lewat UUD, Pancasila dan prinsip kebhinekaan. "Mudah-mudahan kita kembali kepada konstitusi negara," imbuhnya kepada KBR di Bandung, Sabtu (24/10/2015) malam.
Yusep Halandi menceritakan, izin keamanan peringatan ini pun tak mudah didapat IJABI. Selama mencari tempat acara, mereka sering ditolak pemilik gedung dengan dalih penolakan warga.
Sebelumnya, peringatan Asyura di Bandung dihentikan setelah massa intoleran memerotes di Stadion Sidolig yang dikawal sekitar seribu personil polisi. itu sebab, sekitar 1500 peserta dari pelbagai daerah pulang dengan kawalan polisi.
Peringatan Asyura di Bandung sudah berjalan 11 tahun. Selama ini perayaan berlangsung tertib, namun mulai mendapat protes kelompok intoleran sejak 3 tahun lalu.
Hari Asyura adalah salah satu hari terpenting bagi kelompok muslim Syiah. Mereka memperingati pembunuhan cucu Nabi Muhammad di Karbala.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Pembubaran Asyura, IJABI Ingin Polisi Berlaku Adil
Peringatan Asyura di Bandung dihentikan setelah massa intoleran memerotes di Stadion Sidolig yang dikawal sekitar seribu personil polisi.

Peringatan Asyura di Bandung diprotes kelompok intoleran. Foto: Arie Nugraha
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai