KBR, Jakarta - Pemerintah berharap persoalan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan bisa selesai pada bulan ini. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dari data yang ia dapat saat ini titik api sudah mulai menurun. Kata dia, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan kementerian dan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah asap secepatnya.
"Ya harapannya Oktober ini selesai. Ya mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini sudah terselesaikan. Memang melihat perkembangan yang ada sekarang titik api sudah mulai menurun. Itu akibat upaya yang dilakukan tim di lapangan, terutama di Kalimantan Tengah," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/10/2015).
"Tapi kami juga dapat laporan bahwa persoalan asap masih terus ada. Terutama di Riau dan Jambi," kata Pramono.
Pramono berharap musim hujan segera datang supaya upaya pemadaman lebih mudah. Meski begitu, ketika musim hujan datang, kata Pramono, presiden menginstruksikan agar upaya pemadaman lahan tidak berhenti. Terutama di lahan gambut.
Sebelumnya pada rapat kabinet pada 16 September lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan ada sejumlah target waktu penghilangan asap dari presiden. Untuk Riau diberi target 14 hari. Sementara Sumatera Selatan, Jambi dan Kalimantan diberi waktu 30 hari.
Editor: Rony Sitanggang
