KBR, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut proses divestasi saham PT Freeport hingga kini masih terus dikaji. Sebelumnya ia telah menunjuk dua perusahaan yakni PT Inalum dan PT Antam untuk bersinergi mengelola divestasi saham Freeport. Rencananya, Pemerintah akan mengambil saham sebesar 10,64 persen, sehingga diharapkan Indonesia bisa memiliki saham diperusahaan milik Amerika Serikat itu sebesar 20 persen.
"Hingga sekarang kami masih menganalisanya. Kami melihat ada dua perusahaan yang berpotensi, yakni PT Inalum dan Antam. Sebab kedua perusahaan itu secara neraca sangat baik, karena itu harus mengeluarkan obligasi," kata dia, Senin (26/10/2015)
Rini menambahkan, untuk memudahkan pembiayaannya, Inalum dan Antam didukung oleh Bank-Bank BUMN seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI. Menurut Rini, PT Inalum secara finansial sudah mampu membeli saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu. Sedangkan PT Aneka Tambang ditunjuk sebagai pendamping Inalum lantaran secara bisnis mempunyai jenis usaha yang sama dengan Freeport yakni di bidang pertambangan.
Editor: Malika